Pengenalan Keuangan internasional

Keuangan internasional

Internasionalisasi dari keuangan dan perdagangan dapat terwujud berkat kemajuan transportasi, komunikasi dan tehnologi pemproses informasi. Perkembangan ini menyebabkan realita perdagangan beru yang dramatis,yaitu terjadinya pasar global untuk standarisasi konsumen dan produk industri dengan skala yang tak pernah terduga sebelumnya.

Hal ini menempatkan penekanan utama pada satu hal paling besar di seluruh pasar yang memiliki kesamaan, dimana terjadi penghargaan pada produk produk kelas dunia yang dapat di andalkan pada harga yang sangat murah.
Terintegrasinya pasar internasional juga akan mengakibatkan persaingan global, sehingga perusahaan-perusahaan merasa tidak aman,bahkan di pasar lokal mereka sendiri.

Realita keuangan masa kini adalah uang tahu bahwa tak ada lagi batas nasional.Dolar telah menjadi mata uang sentral dunia.Dalam sekejap aliran uang dapat berpindah dari perusahaan global satu ke yang lainya,dari satu bank sentral ke bank sentral lainya.
Mobilitas internasional dari suatu modal telah menguntungkan perusahaan dengan memberikan mereka lebih banyak pilihan keuangan.

Bangkitnya perusahaan multinasional


Perpindahan barang dan layanan melintasi batas nasional suatu negara telah terjadi selama ribuan tahun,Contohnya adalah mesir yang menjadi lumbung bagi negara negara timur tengah.Sejak, akhir perang dunia 2,bisnis internasional telah mengalami revolusi dengan bangkitnya fenomena ekonomi yang paling penting pada pertangahan abad ke 20,yaitu perusahaan multinasional.

Perusahaan multinasional adalah suatu perusahaan yang berkaitan dengan produksi dan penjualan barang atau layanan pada lebiih satu negara.Biasanya terdiri dari perusahaan induk yang bertempat i negara asal,dan memiliki setidaknya lima atau enam anak perusahaan di negara lain,dimana  antar unit terebut memiliki interaksi strategis yang cukup tinggi.

beberapa perusahaan multinasional memiliki 100 anak perusahaan asing yang tersebar di seluruh dunia.Amerika serikat memperkirakan bahwa setidaknya 35 ribu perusahaan di seluruh dunia yang dapat di golongkan sebagai perusahaan multinasional.
Contoh perusahaan-perusahaan tersebut adalah Coca cola,Nike,Unilever.

Berasarkan perkembangan tehnologi transportasi dan komunikasi,kebangkitan Perusahaan multinasional di antisipasi oleh teori klasik perdagangan internasional yang di kembangkan Adam smit dan David ricardo.

Menurut teori yang berdasarkan pada doktrin manfaat komparatif ini,setiap negara harus memiliki spesialisasi pada produksi dan exsport pada barang,yang dapat di produksi dengan efesiensi yang relatif tertinggi dan mengimpor dari negara negara lain,sehingga dapat memproduksi dengan efesiensi yang relatif lebih tinggi.

No comments:

Post a Comment